Materi





    a. Mengetahui dasar rangkaian listrik
    b. Mengetahui penggunaan satuan dalam rangkaian listrik
    c. Mengetahui muatan dan tegangan



- Sumber tegangan DC Adalah tegangan dengan aliran arus searah. Tegangan DC memiliki notasi/tanda positif pada satu ttiknya dan negatif pada titik yang lain. Sumber-sumber tagangan DC diantaranya adalah elemen volta, battery, aki, solar cell dan adaptor/power supply DC. Pemasangan tegangan DC pada rangkaian harus benar sesuai kutubnya karena jika terbalik bisa berakibat kerusakan pada kedua bagian.

- Resistor Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk menghambat atau membatasi aliran listrik yang mengalir dalam suatu rangkain elektronika. Sebagaimana fungsi resistoryang sesuai namanya bersifat resistif dan termasuk salah satu komponen elektronika dalam kategori komponen pasif. Satuan atau nilai resistansi suatu resistor di sebut Ohm dan dilambangkan dengan simbol Omega (Ω). 

Perhitungan untuk Resistor dengan 4 Gelang warna :

Cara menghitung nilai resistor 4 gelang
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-1 (pertama)
Masukkan angka langsung dari kode warna Gelang ke-2
Masukkan Jumlah nol dari kode warna Gelang ke-3 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10n)
Merupakan Toleransi dari nilai Resistor tersebut
Contoh :
Gelang ke 1 : Coklat = 1
Gelang ke 2 : Hitam = 0
Gelang ke 3 : Hijau = 5 nol dibelakang angka gelang ke-2; atau kalikan 105
Gelang ke 4 : Perak = Toleransi 10%
Maka nilai Resistor tersebut adalah 10 * 105 = 1.000.000 Ohm atau 1 MOhm dengan toleransi 10%.
- Multimeter adalah alat ukur yang dipakai untuk mengukur tegangan listrik, arus listrik, dan tahanan (resistansi). Itu adalah pengertian multimeter secara umum, sedangkan pada perkembangannya multimetermasih bisa digunakan untuk beberapa fungsi seperti mengukur temperatur, induktansi, frekuensi, dan sebagainya.

- Ground adalah sistem pentanahan yang terpasang pada suatu instalasi listrik yang bekerja untuk meniadakan beda potensial dengan mengalirkan arus sisa dari kebocoran tegangan atau arus dari sambaran petir ke bumi.





prinsip kerja dari rangkaian diatas adalah aliran arus mengalir dari sumber tegangan dc yaitu baterai menuju ke dioda (LED),LED akan hidup yang menandakan arus mengalir.selanjutnya arus akan mengalir menuju bagian negatif baterai. 


            Teori rangkaian listrik merupakan hal yang paling penting bagi mahasiswa Teknik elektro, dan merupakan titik awal yang sangat baik bagi mahasiswa baru dalam Pendidikan Teknik elektro. Dalam teknik listrik, kita sering tertarik untuk berkomunikasi atau mentransfer energi dari satu titik ke titik lainnya. Untuk melakukan ini diperlukan interkoneksi perangkat listrik. Interkoneksi semacam itu disebut sebagai sirkuit listrik, dan setiap komponen rangkaian dikenal sebagai elemen.

Rangkaian listrik sederhana ditunjukkan pada Gambar. 1.1. Ini terdiri dari tiga elemen dasar: baterai, lampu, dan kabel penghubung. Sirkuit sederhana seperti itu dapat eksis dengan sendirinya; ini memiliki beberapa aplikasi, seperti senter, lampu pencarian, dan sebagainya.

Sirkuit nyata yang rumit ditampilkan pada Gambar 1.2, mewakili diagram skematik untuk penerima radio. Rangkaian listrik digunakan dalam berbagai sistem kelistrikan untuk menyelesaikan berbagai tugas. Hal-hal dasar yaitu dengan mendefinisikan beberapa konsep dasar. Konsep-konsep ini termasuk muatan, arus, tegangan, elemen rangkaian, daya, dan energi.



              Sebagai insinyur listrik, kami menangani jumlah yang dapat diukur. Pengukuran kami, bagaimanapun, harus dikomunikasikan dalam bahasa standar yang dapat dipahami oleh semua profesional, terlepas dari negara tempat pengukuran dilakukan. Bahasa pengukuran internasional semacam itu adalah Sistem Satuan Internasional (SI), yang diadopsi oleh Konferensi Umum tentang Bobot dan Ukuran pada tahun 1960. Dalam sistem ini, ada enam unit utama dari mana unit dari semua kuantitas fisik lainnya dapat diturunkan. Tabel 1.1 menunjukkan enam unit, simbolnya, dan jumlah fisik yang mereka wakili. Unit SI digunakan di seluruh teks ini.

     Satu keuntungan besar dari unit SI adalah menggunakan awalan yang didasarkan pada kekuatan 10 untuk menghubungkan unit yang lebih besar dan lebih kecil ke unit dasar. Tabel 1.2 menunjukkan awalan SI dan simbolnya.



6. Charge and current [kembali]

      Kuantitas paling dasar dalam rangkaian listrik adalah muatan listrik. Contoh efek muatan listrik yaitu, ketika kita mencoba melepaskan sweater wol kita dan menempelkannya ke tubuh kita atau berjalan melintasi karpet dan menerima kejutan listrik.
semua materi terbuat dari blok bangunan fundamental yang dikenal sebagai atom dan bahwa setiap atom terdiri dari elektron, proton, dan neutron. Kita juga tahu bahwa muatan e pada elektron adalah negatif dan besarnya sama dengan 1,602 x 10-19 C, sementara proton membawa muatan positif dengan besaran yang sama dengan elektron. Kehadiran jumlah proton dan elektron yang sama membuat atom bermuatan netral. Fitur unik dari muatan listrik atau listrik adalah kenyataan bahwa ia bergerak; yaitu, ia dapat ditransfer dari satu tempat ke tempat lain, di mana ia dapat dikonversi ke bentuk energi lain.
Secara matematis, hubungan antara i, muatan q, dan waktu t adalah


      Muatan yang ditransfer antara waktu dan t diperoleh dengan mengintegrasikan kedua sisi Persamaan. (1.1). Diperoleh (1.2)

Arus searah (dc) adalah arus yang tetap konstan dengan waktu.


Arus bolak-balik (ac) adalah arus yang bervariasi secara sinusoidal dengan waktu.




Unduh Rangkaian : DISINI
Unduh Video : DISINI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar